Di era digital yang sangat kompetitif saat ini, kita tidak bisa meremehkan kekuatan copywriting. Mengapa? Karena copywriting telah menjadi kunci sukses dalam mempromosikan bisnismu dengan efektif. Dengan mempelajari teknik-teknik copywriting yang tepat, kamu akan mampu meningkatkan penjualan, menarik lebih banyak prospek, dan mengukuhkan citra jenama bisnismu.
Tertarik untuk mendalami teknik penulisan copywriting untuk jenama bisnismu? Jangan takut, copywriting efektif bisa dipelajari oleh siapa saja, termasuk kamu! Dengan menggabungkan keahlianmu dalam menyusun kata-kata yang menarik dengan pemahaman yang baik tentang target audiensmu, kamu akan mencapai hasil yang menguntungkan dalam pemasaran dan pertumbuhan bisnismu.
Nah, membuat copywriting yang menarik, logis dan sistematis butuh beberapa kemampuan khusus, misalnya adalah kemampuan writing clarity dan writing concision. Wah, apa ini?
Writing clarity adalah kemampuan menulis dengan jelas. Dengan menerapkan beberapa prinsip penulisan dengan clarity (kejelasan), kita akan bisa menghasilkan tulisan yang jelas, mudah dipahami, profesional dan berkualitas tinggi. Kemampuan menulis dengan writing clarity ini sangat mudah untuk dipelajari. Beberapa teknik dasarnya juga pasti kamu sudah ketahui. Untuk lebih jelasnya, simak saja kelas microlearning yang akan memberikan panduan dari awal di sini.
Sedangkan writing concision adalah kemampuan untuk menulis dengan ringkas, tidak bertele-tele dan tepat sasaran. Hasilnya, tulisan kita juga akan menjadi lebih menarik, mudah dipahami, terlihat profesional dan berkualitas tinggi. Tulisan yang ringkas dan tepat sasaran akan membuat pesan yang ingin disampaikan bisa dipahami dengan lebih mudah oleh si penerima pesan. Pelajari kemampuan ini dari awal, dan ikuti panduan lengkapnya lewat kelas microlearning di Playbook di sini.
OK, kini kita sudah tahu pentingnya peran copywriting untuk kesuksesan bisnis. Tertarik untuk mulai berlatih membuat copywriting keren untuk memperkuat citra bisnismu?
Berikut ini beberapa teknik copywriting yang akan membantu bisnismu melesat dengan cepat dan efisien dengan menggunakan writing clarity dan writing concision:
1. “Hemat Kata, Tambah Makna”
Dengan teknik ini, kamu perlu memperhatikan penggunaan kata yang efisien dan menghindari kelebihan kata yang tidak perlu. Hal ini dapat membantu menyampaikan pesanmu secara jelas dan ringkas, sehingga lebih mudah dipahami oleh pembaca.
Manfaat teknik ini dalam copywriting adalah menciptakan pesan yang kuat, efisien, dan mengesankan. Tujuannya adalah untuk membantu bisnismu melesat dengan meningkatkan daya tarik, memperkuat citra merek, dan mendorong tindakan dari target audiensmu.
Tips yang bisa dilakukan dalam menerapkan teknik ini adalah:
- Gunakan kalimat yang sederhana namun padat.
- Contohnya: “Produk berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhanmu.”
- Gunakan verba yang kuat dan menggambarkan aksi.
- Contohnya: “Layanan unggulan untuk tingkatkan bisnis Anda.”
- Gunakan pernyataan yang langsung, tanpa perlu memperpanjang dengan kalimat yang berlebihan.
- Contohnya: “Manfaat luar biasa dan pengalaman tak terlupakan dengan produk kami.”
- Gunakan kata-kata yang membangkitkan emosi pada pembaca.
- Contohnya: “Produk kami akan mengubah kualitas hidupmu.”
- Pilihlah kata-kata yang sesuai dengan target audiensmu dan merek bisnismu.
- Contohnya: “Produk kami eksklusif dan luar biasa.”
Baca juga: 5 Kesalahan Umum dalam Berkomunikasi
2. “Cerita yang Menjual”
Teknik ini melibatkan penggunaan cerita atau narasi yang kuat untuk menyampaikan pesan pemasaranmu. Untuk menggunakan teknik “cerita yang menjual” secara efektif, pastikan cerita yang kamu sampaikan itu relevan dengan target audiensmu.
Tips yang bisa dilakukan dalam menerapkan teknik ini adalah:
- Pahami siapa target audiensmu dan apa yang mereka cari. Ketahui nilai-nilai, kebutuhan, dan masalah yang relevan bagi mereka.
- Ciptakan cerita yang menarik yang bisa mengaitkan emosi pembaca. Buatlah karakter dalam cerita yang dapat dirasakan oleh audiens.
- Ceritakan perjalanan karakter dalam mengatasi hambatan dan mencapai hasil yang diinginkan. Hal ini membantu audiens melihat nilai dan keunggulan produkmu dalam konteks yang lebih nyata.
- Pilih kata-kata dan frasa yang menggugah imajinasi dan memancing perhatian. Gunakan gaya penulisan yang menarik dan kreatif untuk menjaga pembaca terlibat dalam cerita. Pastikan setiap kalimat yang kamu tulis jelas dan tepat sasaran. Hindari kalimat yang penuh dengan jargon atau istilah teknis yang belum tentu diketahui oleh audiensmu.
- Pastikan cerita yang kamu sampaikan tetap konsisten dengan identitas jenamamu.
- Untuk mendukung cerita yang disampaikan, sertakan bukti dan fakta yang relevan. Ini bisa berupa testimoni pelanggan, data penelitian, atau statistik yang mendukung klaim yang kamu buat dalam cerita.
- Menerapkan format cerita yang umum digunakan dalam copywriting, seperti struktur “pengenalan, perkembangan, klimaks, dan penyelesaian” atau format “sebelum-dan-setelah”.
Baca juga: Tingkatkan Keterampilan Menulis Efektif: Taklukkan Dunia dengan Kata-Kata!
3. “Tajam dan Tepat Sasaran”
Penerapan teknik ini dalam copywriting membantu bisnismu melesat dengan menghasilkan pesan yang jelas, padat, dan langsung mengena pada target audiensmu. Dengan menggunakan teknik ini, kamu dapat mengoptimalkan setiap kata dan frasa untuk mencapai hasil yang maksimal.
Tips yang bisa dilakukan dalam menerapkan teknik ini adalah:
- Memiliki pemahaman yang mendalam tentang target audiens. Dengan pemahaman yang baik tentang audiensmu, kamu dapat menghasilkan pesan yang tepat dan relevan.
- Identifikasi pesan inti yang ingin kamu sampaikan kepada audiensmu. Jangan terlalu memuat banyak informasi atau mencoba menyampaikan terlalu banyak poin. Pastikan setiap kalimat punya makna dan tujuan yang jelas. Hargai waktu pembacamu dengan memberikan materi tulisan yang betul-betul bermanfaat.
- Pilih kata-kata yang memiliki daya tarik dan memberikan dampak langsung. Hindari penggunaan kata-kata yang ambigu dan sarat dengan jargon atau buzzwords. Terkadang, pakai kata sederhana justru memberi dampak yang lebih kuat!
- Susun copywriting dengan struktur yang teratur dan mudah diikuti. Gunakan subjudul, paragraf pendek, dan poin-poin utama yang diatur dengan baik, logis dan sistematis.
- Gunakan kalimat yang sederhana, singkat, dan jelas. Hindari penggunaan kalimat yang rumit atau terlalu berbelit-belit yang bikin pembaca jadi bingung.
- Tambahkan “call to action” yang jelas dan terarah agar audiens tahu apa yang mereka harus lakukan selanjutnya, seperti mengunjungi situs web, mendaftar, atau membeli produk.
Selain tiga teknik di atas, masih ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan dan disesuaikan dengan kebutuhan bisnismu:
- Manfaat yang Jelas: Teknik menyampaikan dengan jelas bagaimana suatu produk atau layanan akan memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan konsumennya.
- Bukti Sosial (Social Proof): Teknik yang menyertakan bukti sosial, seperti misalnya testimonial, ulasan pelanggan, atau penghargaan yang telah diterima.
- Urgensi: Teknik yang menggunakan kata-kata seperti “sekarang,” “segera,” atau “terbatas” untuk memotivasi audiensmu untuk mengambil tindakan segera.
- Personalisasi: Teknik yang menggunakan bahasa yang menghubungkan jenama dan audiens secara langsung, gunakan “kamu” atau “kita” untuk menciptakan ikatan emosional.
- Call–to–Action (CTA): Teknik yang menggunakan kata-kata seperti “beli sekarang,” “daftar sekarang,” atau “hubungi kami sekarang” untuk mendorong tindakan langsung.
Setiap teknik copywriting di atas memiliki fungsi dan manfaatnya masing-masing. Jadi sebelum memutuskan menggunakannya, pastikan bahwa teknik itu sudah sesuai dengan target konsumen, audiens, jenis produk atau layanan yang ditawarkan.
Selain copywriting, memilih platform yang tepat juga penting dan harus sesuai dengan kebutuhan bisnis. Misalnya saja, untuk bisnis fashion, kamu bisa memanfaatkan media sosial seperti Instagram. Sedangkan untuk bisnis makanan atau minuman, mungkin kamu bisa memanfaatkan Tiktok untuk kategori “mukbang“. Pemilihan platform yang tepat bisa membuat pesan pada copywriting lebih tepat sasaran dan tentunya lebih efektif dalam meningkatkan dampak baik pada bisnis baik dari sisi marketing sampai ke angka penjualan.
Baca juga: “Short and Sharp: Menulis Cerdas dengan Writing Concision”