Meningkatkan kemampuan hard skill memang perlu, tetapi mengasah kemampuan soft skill juga tidak kalah penting. Dewasa ini, perusahan-perusahaan mempertimbangkan kemampuan soft skill sama pentingnya dengan kemampuan hard skill. Yuk, baca terus dan cari tahu bagaimana cara meningkatkan kemampuan soft skill-mu!
1. Prioritaskan Salah Satu Skill
Setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jika kamu bisa menganalisa hal tersebut, kamu bisa memprioritaskan soft skill mana yang harus dikembangkan terlebih dahulu, dan mana yang tidak.
Selain itu, pertimbangkan juga soft skill yang mungkin dibutuhkan dalam karirmu. Bandingkan dengan kelemahan dan kelebihanmu. Tidak usah terburu-buru dalam memilih skill mana yang kamu butuhkan.
2. Mendengarkan dengan Aktif
Salah satu cara termudah untuk belajar adalah dengan mendengarkan. Namun, cobalah mendengar untuk memahami, bukan hanya untuk memberikan respon. Pahami apa yang lawan bicaramu katakan hingga kamu bisa menjelaskannya ulang kepada orang lain.
Mendengarkan secara aktif bukan berarti kamu harus 100% setuju dengan pendapat tersebut. Kamu hanya berusaha untuk memahami pernyataan tersebut dari perspektif yang berbeda dengan dirimu.
3. Mulai Berpikir Kritis
Berpikir kritis sendiri sebenarnya adalah salah satu bentuk soft skill. Namun berpikir ulang untuk refleksi diri juga merupakan salah satu bentuk berpikir kritis. Kamu bisa mengingat-ingat apa saja yang telah terjadi sehari itu dan memilah sikap apa yang bisa kamu pertahankan atau yang harus kamu tingkatkan lagi.
Hal ini membuatmu terbiasa untuk berpikir panjang sebelum bertindak. Lama-kelamaan, kemampuan ini akan meningkatkan kemampuanmu dalam mengambil keputusan.
Baca juga: Mengenal Soft Skill dan Hard Skill: Mengapa Penting?
4. Mengikuti Kelas atau Workshop
Ada banyak kelas-kelas daring yang bisa kamu ikuti untuk meningkatkan kemampuan soft skill. Dengan mendaftarkan diri di kelas-kelas daring seperti ini, kamu bisa berinteraksi langsung dengan ahlinya. Kamu juga bisa langsung menanyakan hal-hal yang tidak dimengerti ketika sedang sesi kelas. Praktis bukan?
Di Playbook, kamu bisa mendaftarkan diri di kelas-kelas soft skill sesuai dengan minat dan kemampuanmu. Playbook menyediakan banyak kelas yang akan membuat kemampuan soft skillmu semakin meningkat.
5. Cari Pengalaman Baru
Mungkin kamu merasa kemampuan soft skill-mu sudah cukup oke. Perasaan tersebut biasanya muncul di dalam zona nyamanmu. Jelas kita akan merasa lebih percaya diri ketika berada di antara teman-teman dekat dibandingkan dengan berada di ruang rapat bersama dengan partner kerja baru.
Cobalah hal-hal baru dengan melangkah keluar dari zona nyamanmu. Hal ini akan mendorongmu untuk melakukan sesuatu yang baru, yang mungkin belum pernah kamu lakukan sebelumnya.
6. Berkomunikasi dengan Empati
Selain sebagai salah satu bentuk soft skill, komunikasi juga sebuah bentuk latihan untuk mengasah soft skill. Hal ini termasuk berbicara face-to-face, mengirim email, dan memberikan presentasi. Dengan sering berlatih, kamu akan bisa menghadapi berbagai macam situasi.
Jangan lupa gunakan empati saat berkomunikasi. Pertimbangkan bagaimana cara kamu mendekati orang lain, bahasa tubuhmu, dan caramu berbicara. Perhatikan lawan bicaramu dan berikan respon yang tepat.
7. Tingkatkan Kesabaran
Hal terakhir yang harus diperhatikan adalah kesabaran. Meningkatkan soft skill tidak dapat dilakukan dalam waktu semalam saja, karena pada dasarnya mengasah soft skill juga mengasah kepribadian dan kebiasaan diri. Jika kamu tidak sabaran, bisa jadi usahamu selama ini akan sia-sia. Ingat apa tujuan awalmu ketika memulai mengembangkan soft skill tersebut.
Pada akhirnya, meningkatkan kemampuan soft skill membutuhkan kesadaran dan tanggung jawab diri masing-masing. Soft skill adalah kemampuan yang harus terus diasah. Semakin sering kamu berlatih dan menggunakannya, kemampuan soft skillmu pasti akan terus meningkat.
Baca juga: Tingkatkan Soft Skill-mu dan Dapatkan Manfaat Ini