Tertarik untuk kerja lepas alias freelancing? Untuk jadi pekerja lepas yang sukses, ada beberapa skill yang harus kamu kuasai. Simak tip sukses jadi pekerja lepas berikut ini:
Pekerjaan sebagai pekerja lepas punya banyak keuntungan. Jam kerja dan tempat yang fleksibel bisa membuatmu bisa melakukan kegiatan lain yang tak mungkin dikerjakan seperti halnya kerja kantoran biasa. Banyak orang menganggap kompensasi kerja lepas juga relatif lebih tinggi. Namun ternyata kerja kerja lepas tidak semudah itu! Ada banyak kemampuan yang perlu kamu kuasai agar sukses jadi pekerja lepas.
Hal utama yang harus dimiliki saat memulai kerja lepas, tentu saja kamu harus ilmu atau kemampuan yang cukup yang bisa ditawarkan kepada klien atau perusahaan yang ingin menggunakan jasamu. Selain itu, tentu saja ada banyak kemampuan atau keterampilan penunjang yang perlu dikuasai.
Apa saja keterampilan yang perlu diasah untuk meningkatkan penghasilan serta efisiensi sebagai pekerja lepas? Silakan simak di sini:
Manajemen waktu
Disiplin itu sangat penting. Kemampuan untuk menerapkan disiplin serta mengikuti struktur waktu adalah salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh setiap pekerja lepas. Pekerjaan ini sangat beda dengan pekerjaan di kantoran yang akan memberimu gaji tetap dengan jadwal kerja yang teratur dan terstruktur (dan kebanyakan mengikuti jam kantor normal dari jam 9 pagi hingga 6 sore!). Dalam kerjaan freelancing, bisa dibilang jam kerjanya terserah kamu, namun harus beres sesuai dengan waktu yang disepakati. Oleh karena itu, kamu harus membuat jadwal sendiri agar hasilnya bisa diserahkan pas deadline tiba. Tentu saja hal ini butuh manajemen waktu yang kuat agar nanti kamu tidak keteteran. Daftar tugas, kalender serta penjadwalan kerja sehari-hari adalah elemen paling mendasar manajemen waktu. Dengan membuat perincian yang tepat serta membuat prioritas, kamu bisa mengatur waktu dengan lebih baik. Bagi kamu yang mengerjakan beberapa project dalam waktu yang bersamaan, manajemen waktu sangat penting untuk membuat pengaturan pengerjaan berdasarkan prioritas.
Baca: “Tekuni Hobi agar Kamu Jadi Makin Produktif.”
Menjaga Produktivitas dengan Aplikasi Penunjang
Seperti dibicarakan di atas, bekerja sendiri butuh dedikasi dan disiplin yang tinggi. Saat kamu bekerja sendiri, tentunya kamu butuh tools yang bisa menunjang efisiensi kerja. Di jaman yang modern sekarang ini, ada banyak tools atau alat penunjang produktivitas. Berbagai aplikasi bisa kamu coba. Aplikasi-aplikasi produktivitas ini ada yang gratis dan berbayar. Pilihlah yang paling sesuai dan kamu anggap paling gampang dipakai. Berbagai tools yang bisa dipakai misalnya Google Drive, Outlook, Dropbox, Trello, dan lain-lain.
Marketing
Sebagai pekerja lepas, salah satu hal yang paling penting untuk dilakukan adalah pintar cari klien. Soalnya tanpa klien, kamu tentu tak ada pemasukan. Agar bisnis selalu lancar, kamu perlu memiliki strategi dan perencanaan marketing yang bagus juga. Keterampilan marketing dan branding sangat penting untuk membangun dan memperluas jaringan operasional. Agar makin terarah, tak ada salahnya jika kamu mengikuti kelas marketing dan branding yang bisa membantu kamu membuat perencanaan dan strategi bagi bisnis kerja lepasmu.
Manajemen keuangan
Hal lain yang sangat penting yang harus dikuasai adalah manajemen keuangan! Saat klien membayar (terkadang tidak dibayarkan secara sekaligus melainkan bertahap), maka kamu harus membuat pembukuan yang bagus dan rapi untuk menghindari kesalah pahaman yang mungkin terjadi. Pembukuan yang rapi juga akan memudahkan melacak pengeluaran dan pendapatan.
Komunikasi
Pekerja lepas berkomunikasi dengan klien dengan berbagi cara, tergantung di mana lokasi klien. Bisa dengan email, aplikasi Whatsapp, Google Hangout, Skype dan lain-lain. Jika klien tinggal jauh dari tempatmu tinggal dan kamu diminta untuk menunjukkan suatu progres atau dokumen pekerjaan, kamu harus bisa menggunakan aplikasi video call untuk membagikan layar komputermu kepada pihak lain. Selain itu, Google Docs juga sangat bagus untuk menyimpan dan membagikan file yang diperlukan kepada klien.
Bersikap transparan pada klien berkaitan dengan proyek yang ditangani akan membantumu makin bisa mengembangkan layanan dan mempertahankan kepercayaan dari klien.
Baca: “Gali Potensi Baru, Ini Dia Beberapa Skill yang Harus Kamu Pelajari di Usia 30-an.”