Semua orang pasti akan semakin tua dan berumur, well, tapi itu semua tergantung dari perspektif. Tak ada ukuran yang pasti dari mana seseorang bisa dikatakan awet muda, bisa dari fisik, wajah, cara berpikir dan bersikap. Ingin tahu cara agar tak cepat tua? Banyak kok, salah satunya adalah dengan belajar hal baru. Kok bisa?
Banyak orang yang bilang kebanyakan belajar bisa bikin cepat tua dan bikin umur boros. Ah, masa iya? Karena pada kenyataannya belajar hal baru justru berbuat sebaliknya. Tidak percaya? Telah banyak hasil penelitan bahwa ternyata dengan banyak belajar hal baru bisa bikin panjang umur.
Olahraga Otak Penting juga Untuk Kesehatan Tubuh
Tidak hanya badan yang perlu dibawa olahraga, otak kamu juga perlu. Otak adalah organ paling penting dalam tubuh tapi banyak orang yang justru lupa untuk lebih menjaga kesehatannya. Percuma punya perut rata dan tubuh bagus jika otak sendiri usang.
Belajar adalah cara paling efektif untuk bikin otak kamu olahraga. Semakin banyak kamu menggunakan otak kamu, maka kamu akan mengaktifkan neuron dan jalur saraf dan membuat mereka berfungsi dengan kapasitas penuh, membuat kamu menjadi lebih energik dan muda.
Intinya, semakin kamu melatih otak dengan menggunakan tantangan baru dan dengan mempelajari informasi dan keterampilan baru, semakin lama otak akan tetap sehat. Semakin sehat tubuh, semakin panjang umur kamu.
Nah, sekarang kamu sudah tahu, kan, manfaat melatih otak kamu itu apa aja. Sekarang saatnya kamu mengetahui kegiatan-kegiatan apa saja yang bisa kamu lakukan untuk melatih otak kamu, seperti berikut ini:
1. Sekolah Lagi
Kamu bisa mencoba melanjutkan pendidikan kamu lagi. Kamu yang sudah S1 coba untuk mencoba ke S2 atau mencoba jurusan lainnya yang benar-benar berbeda. Jika tidak mau menempuh pendidikan formal lagi, kamu bisa mengambil kelas kursus semi-formal yang bisa memberikan kamu sertifikat bukti kelulusan. Jadi kamu punya goal yang jelas ketika kembali lagi ke bangku pendidikan.
2. Belajar Bahasa Baru
Biar kamu tambah niat, fakta baru mengatakan dengan bisa berbicara dan menulis lebih dari satu bahasa akan menurunkan risiko terjangkit dementia dan penyakit otak lainnya. Ayo, masih mau nolak belajar bahasa baru?
Penelitian lain juga mengatakan dengan orang dengan kemampuan bilingual memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik dari pada yang tidak. Lagipula belajar bahasa tidak hanya bahasanya saja yang bisa kamu pelajari, tapi juga budaya dan sejarah dari negara yang bahasanya kamu pelajari. Paket lengkap, kan?
Jadi otak kamu semakin aktif dalam berolahraga karena dalam belajar bahasa baru ada banyak hal yang bisa digali.
3. Mempelajari Skill yang Benar-Benar Baru
Ini bisa dikaitkan dengan mencoba memiliki hobi baru yang benar-benar berbeda dari kebiasaan sehari-hari kamu. Penelitian mengatakan, mencoba mempelajari hal baru dan berani menantang diri sendiri terhadap hal yang belum pernah dilakukan sebelumnya akan memberikan stimulasi baik secara mental maupun sosial.
Contohnya:
Kamu yang tadinya tidak suka games yang sedikit rumit seperti scribble atau board game lainnya bisa mulai mencoba mempelajarinya secara bertahap. Atau kamu yang tadinya tidak suka jalan-jalan bisa menggeluti hobi fotografi yang mengharuskan kamu keluar rumah, menyusun konsep dan mengatur objek apa saja yang sesuai dengan tema yg kamu inginkan.
Dengan menggeluti hal yang belum pernah kamu ketahui dan coba sebelumnya akan membuat kamu lebih mengingat prosesnya dan bisa meningkatkan keberanian kamu dalam menghadapi masalah atau tantangan baru.
Foto oleh Hanson Lu dari Unsplash.