Tak ada yang salah jika kamu butuh “break” dari rutinitas yang selama ini sedang dijalani. Agar waktu “nganggur” jadi lebih bermanfaat, ini dia beberapa skill kekinian yang bisa kamu dipelajari.
“Saya mulai bekerja di bidang yang sekarang saya tekuni secara tak sengaja. Waktu itu setelah lulus kuliah, saya melamar di perusahaan asuransi dan diterima sebagai karyawan. Ini adalah pekerjaan pertama saya, dan sudah saya jalani sekitar enam tahun,” ucap Sonia, 31 tahun, lulusan Fakultas Arsitektur. Kini Sonia sedang mempertimbangkan kelanjutan perjalanan kariernya, apakah ingin terus berkarier di sana atau mencoba tantangan baru.
Setidaknya ada beberapa situasi yang mungkin akan mengharuskan kamu untuk melakukan suatu “break” yang bisa jadi setali tiga uang dengan “nganggur”. Lain halnya dengan Sonia yang sedang mempertanyakan perjalanan kariernya, Tasia, 25 tahun baru lulus kuliah tapi tidak ingin buru-buru melamar kerja. Ia ingin konsentrasi untuk memperdalam ilmu kuliner karena memang terjun ke bisnis F&B yang sudah dirintisnya bersama teman-teman sejak kuliah.
Situasi “nganggur” seperti ini mungkin terjadi dan tak bisa dihindari. Tak hanya seperti alasan di atas, mungkin kamu sudah begitu lama, bertahun-tahun bekerja, sehingga kamu ingin melakukan sabbatical leave (cuti selama beberapa lama) untuk melepaskan diri dari stres kerja dan recharge energi alias mengisi tubuh dengan energi yang baru. Nah, apa yang harus kamu lakukan saat “nganggur” seperti ini? Jangan hanya makan dan tidur, kamu juga bisa mengisi waktumu dengan memperdalam ilmu baru yang akan berguna di kemudian hari. Selain bisa makin memajukan kariermu, mungkin skill baru yang kamu dapatkan bisa jadi lahan penghasilan baru. Kenapa tidak?
Ini dia beberapa skill kekinian yang bisa dipelajari saat “on break” agar waktu istirahatmu jadi lebih bermanfaat:
1. Creative Writing
Kecanggihan internet sekarang mempermudah segala langkah untuk menikmati hobi menulis. Kamu bisa membuat blog atau website yang bisa kamu pakai untuk mencurahkan keterampilanmu dalam bidang creative writing. Tak hanya blog atau website sendiri, saat ini juga banyak platform digital yang bersedia menampung hasil karyamu dan tentu saja kamu akan mendapatkan bayaran atas tulisan yang kamu publikasikan. Jika kamu optimalisasikan website atau blog-mu, kamu juga bisa mendapatkan tambahan penghasilan dari iklan yang terpasang di websitemu.
Untuk menjadi online creative writer andal, tentu saja kamu perlu mengasah kemampuan menulis kreatif seperti menulis dengan kaidah dan tata bahasa yang benar (baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris, tergantung dengan bahasa yang dipakai), belajar memilih topik yang bakal diminati oleh audience, mencari judul yang menarik, dan tentu saja menulis isi artikel agar menarik dan memiliki daya tarik tersendiri. Selain itu, ilmu digital juga perlu dipelajari, yaitu cara kerja keyword dan fungsi SEO.
Tenang saja, sekarang ada banyak cara untuk mempelajarinya. Selain belajar online lewat artikel atau tutorial, kamu juga bisa belajar langsung dengan pengajar.
2. Digital Marketing
Zaman sekarang belajar marketing saja mungkin sudah tidak cukup. Terutama jika kamu ingin makin relevan dengan perkembangan jaman, kemampuan digital marketing sangat dicari oleh berbagai perusahaan, mulai dari perusahaan berbasis teknologi hingga perusahaan pada umumnya.
Tingginya permintaan terhadap talent di bidang digital marketing ini akan membuka kesempatan untuk mengembangkan karier di bidang digital marketing. Yang perlu diketahui, digital marketing memiliki banyak bidang konsentrasi, mulai dari content writing, content marketing, SEO, SEM, email marketing, social media, online ads, dan lain-lain. Semuanya menarik dan bisa dicoba. Siapkan semangatmu!
3. Graphic Designing
Setelah digital marketing, profesi lain yang masih tetap dicari adalah desain grafis. Bidang ini memiliki hubungan yang erat dengan dunia marketing dan banyak perusahaan yang tak ragu untuk menyisihkan budget yang besar untuk hasil design yang bagus.
Jika kamu buka usaha sendiri, kemampuan grafis ini juga bakal sangat berguna karena dengan begitu kamu bisa membuat berbagai materi marketing sendiri, hingga kamu bisa banyak hemat.
Buat kamu yang tertarik di bidang ini, saat ini banyak cara untuk belajar dan mengasah kemampuanmu di bidang grafis. Tentu saja kamu bisa belajar online atau langsung dengan pengajar yang berpengalaman. Pantau terus juga tren di bidang desain grafis dengan berinteraksi dengan para praktisi yang andal.
4. Memasak
Buat yang tak ingin berkutat dengan bidang berbau teknologi, bidang ini bisa dicoba. Apa lagi jika bukan bidang kuliner. Memasak adalah salah satu kegiatan positif yang sangat menarik untuk ditekuni. Tak bisa dipungkiri lagi, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari bidang ini. Selain bisa mengurangi stres, kegiatan ini juga bisa jadi sarana bonding dengan teman atau orang tercinta. Selain itu, jika kamu ingin menekuni bisnis kuliner, pastinya kamu harus rajin mengikuti semua tren dunia kuliner. Ada banyak jenis bisnis kuliner yang bisa dieksplor, mulai dari buka restauran, kafe, katering dan sejenisnya, hingga menjadi konsultan, blogger atau pengajar di bidang kuliner.
5. Melukis
Kegiatan seni bisa jadi pilihan yang bagus buat kamu yang sedang “on break”. Kegiatan seni kreatif bisa jadi terapi yang paling bagus untuk melepaskan stres atau bahkan kecenderungan depresi. Selain itu, seni juga bisa jadi sarana untuk mengekspresikan diri.
Salah satu kegiatan seni yang sudah banyak dilakukan adalah melukis. Bahkan dikatakan bahwa mengekspresikan diri dengan warna dinilai lebih efektif dibanding dengan terapi konsultasi dengan ahli.
Jadi ada 2 keuntungan yang kamu dapatkan dari kegiatan melukis: selain dapat skill baru, kamu juga bisa menurunkan kadar stres! Dengan mengasah bakatmu, siapa tahu kamu bisa melakukan pencapaian lain yang mungkin tak pernah terpikirkan sebelumnya, misalnya ikut dalam pameran lukisan atau eksibisi seni.
6. Pottery
Membuat keramik juga termasuk salah satu kegiatan seni yang paling direkomendasi untuk relaksasi dan membuang rasa stres. Sama halnya dengan melukis, pottery juga memberi efek ketenangan dan relaksasi. Kegiatan kreatif ini dipercaya bisa membantu menyembuhkan penyakit seperti rematik hingga gangguan psikologis seperti bipolar disorder. Selain merangsang kreativitas, kegiatan membuat keramik akan membuatmu bisa berdialog dengan diri sendiri dan mengenal dirimu secara lebih mendalam. Relaksasi juga membuat dirimu lebih tenang, pikiran pun jadi kembali segar. Hasilnya, produktivitas jadi makin meningkat!
Baca juga : 6 Alasan Kenapa Pottery adalah Hobi Positif yang Wajib Kamu Coba
Foto utama oleh rawpixel.com dari Pexels