Dalam membangun dan menjalankan sebuah bisnis, terutama bisnis dengan skala besar, project management skill merupakan hal paling esensial yang harus bisa dimiliki baik itu oleh pemilik usaha atau anak buahnya. Project management skill ini gunanya untuk mengatur berbagai project yang dilakukan oleh perusahaan baik untuk internal dan eksternal agar berjalan dengan lancar.
Contohnya, ketika perusahaan akan melakukan project peluncuran produk baru, maka akan dibentuk sebuah tim dan bagian-bagian khusus didalamnya untuk mengatur setiap bagian campaign pada project peluncuran produk baru tersebut. Seperti tim promosi, tim logistik, tim quality control, distributor sampai bagian penjualan langsung ke konsumen.
Nah, untuk memastikan setiap alur dari project tersebut berjalan lancar maka akan diterapkan sebuah sistem yang bisa mengatur alur tersebut sesuai dengan prosedur dan kebijakan yang ada, mulai dari inisiasi, pembentukan strategi, pelaksanaan, pengawasan, hingga penutupan. Dan semua hal tersebut diatur dalam satu tempat yaitu project management
Tapi apa bedanya antara project management dengan manajemen biasa/konvensional pada umumnya?
Dilansir dari Investopedia, project management adalah metode perencanaan dan pengelolaan sumber daya yang bisa digunakan perusahaan untuk menyelesaikan sebuah proyek. Yang artinya, project management dibutuhkan ketika perusahaan ingin menjalankan sebuah proyek atau acara tertentu. Sementara, manajemen konvensional meliputi aspek yang lebih luas dengan rentang waktunya yang tidak dapat ditentukan oleh pihak penyelenggara.
Jadi rentang waktu merupakan perbedaan utama antar project management dan manajemen konvensional.
Definisi Project Management
Agar bisa lebih memahami apa itu project management. Berikut beberapa definisi/pendapat dari para ahli mengenai project managemet yang bisa membantumu untuk mengerti project management dari segi teori: