Manfaat Belajar Seni Tarian Tradisional untuk Anak-Anak

Reading time : 4 minutes

Waktu baca : 4 menit

Buat yang sudah menjadi orang tua, Anda pasti menginginkan segala hal yang terbaik untuk si buah hati, mulai dari pendidikan sampai hobi mereka. Sama pentingnya dengan pendidikan, menemukan hobi yang cocok dengan anak itu juga penting!

Hobi yang positif memberikan efek yang positif bagi anak karena akan mempengaruhi kepribadian dan berpikir mereka. Sebagai orang tua, tentu Anda paham jika anak belum bisa memutuskan sendiri apa yang mereka senangi. Untuk itu mengarahkan mereka kepada hobi yang positif sudah pasti jadi tugas mulia kita para orang tua!

Jika Anda pecinta kegiatan yang berkaitan dengan aktivitas fisik, maka menari bisa menjadi rekomendasi yang bagus sebagai kegiatan positif tambahan untuk anak. Dan jika masih bingung memilih jenis tarian apa, mengapa tidak mencoba mengarahkan anak belajar seni tarian tradisional tanah air.

Agar tidak lagi ragu, ini dia manfaat positif yang bisa didapatkan dari belajar seni tari tradisional Indonesia bagi anak-anak.

1. Menambah Kepercayaan Diri pada Anak

Photo by Jason Rosewell on Unsplash

Dengan menari, rasa percaya bisa makin tumbuh dan terpupuk dengan baik. Hal ini terjadi saat anak-anak tampil membawakan tarian di depan banyak orang. Dengan begitu, kepribadian anak akan semakin terbentuk. Lama-lama, mereka akan lebih percaya diri dalam bidang apapun, termasuk dalam hal pendidikan akademis.

2. Memperkuat Fisik Anak

Terlihat indah dan gemulai, bukan berarti latihan fisik yang diterapkan pun ringan. Ada beberapa jenis tarian tradisional yang membutuhkan kekuatan fisik yang lebih. Tidak perlu sampai berlebihan di usia pertumbuhan mereka, tapi dengan kegiatan fisik yang banyak dilakukan, otot mereka akan menjadi lebih kuat. Fisik pun menjadi lebih bugar layaknya telah melakukan olahraga tapi dengan cara yang lebih menyenangkan.

3. Melatih Motorik Anak

Photo by MI PHAM on Unsplash

Menari membutuhkan banyak koordinasi dari gerakan mata, kaki dan tangan. Tentu kegiatan ini akan melatih motorik anak dengan lebih baik, memperkuat daya fokus dan membuat anak memiliki daya refleks yang baik dan cepat.

4. Menumbuhkan Jiwa Sosial

Photo by Archie Binamira from Pexels

Dengan menyertakan anak Anda ke kelas menari, artinya mereka akan bertemu banyak orang baru dan bahkan harus berinteraksi dengan mereka. Semakin banyak interaksi sosial yang anak Anda lakukan, hal itu bisa membuat pikiran anak semakin terbuka, memiliki kepribadian yang lebih baik, dan pintar beradaptasi.

5. Belajar Menghargai Budaya Bangsa Sendiri

Photo by Artem Bali from Pexels

Belajar seni tari tradisional secara langsung membantu menumbuhkan jiwa nasionalisme anak, dengan begitu anak akan lebih menghargai kebudayaan dan segala hal yang berkaitan dengan bangsa sendiri.

6. Mengurangi Aktivitas Anak dari Gadget

Bagi Anda yang memiliki masalah dengan anak yang susah lepas dari gadget, kegiatan menari bisa jadi kegiatan positif untuk mengalihkan perhatian dari gadget. Banyaknya waktu luang yang akan anak habiskan dengan kegiatan menari akan membuat mereka semakin mudah lepas dari jeratan gadget.

7. Melatih Kemampuan Emosi (EQ)

Photo by Di Lewis from Pexels

Dengan menari mereka mempunyai cara sendiri dalam mengekspresikan diri mereka dengan tarian. Memiliki media dalam menyalurkan emosi anak akan membuat anak semakin pintar dalam mengendalikan emosi mereka. Membuat anak menjadi lebih tenang dan tidak mudah marah, karena emosi mereka sudah tertuang dalam sebuah tarian.

Ternyata, selain untuk kesehatan manfaat menari juga baik untuk mental dan kepribadian anak. Segala efek positif dari kegiatan menari ini tentu akan membentuk anak menjadi pribadi yang lebih baik dan jika memang Anda ingin buah hati mendapatkan segala manfaat tersebut, segera arahkan mereka sesegera mungkin.

 

Foto utama oleh ctvgs di Pixabay 

Tags

Share

Related Articles

Employability, Skill Masa Depan

Reading time : 5 minutes

Penulisan Efektif, Skill Masa Depan

Reading time : 2 minutes

Persuasiveness, Skill Masa Depan, Teamwork
Tapi, apakah setiap negosiasimu selalu sukses? Jika tidak, kamu tidak sendiri. Banyak orang menghadapi tantangan dalam melakukan negosiasi, terutama jika tidak terbiasa atau merasa kurang

Reading time : 5 minutes