Kelas Online atau Offline? Mengapa Belajar di Kelas Masih Relevan di Tengah Kemajuan Teknologi

Reading time : 4 minutes

Waktu baca : 4 menit

Apakah kelas dengan sistem tatap muka di kelas masih relevan dengan kemajuan jaman? Temukan beberapa manfaatnya di sini!

Kemajuan teknologi memang memberikan banyak keuntungan dan kemudahan untuk semua bidang, mulai dari pendidikan, bisnis sampai hiburan. Kehadiran internet sebagai salah satu bentuk kemajuan teknologi saat ini yang hampir digunakan dan bisa dirasakan manfaatnya oleh hampir semua orang baik itu pebisnis, pekerja, anak sekolah sampai ibu rumah tangga.

Di dunia pendidikan, teknologi sudah dimanfaatkan ke level yang sangat luar biasa. Seperti les online sampai kuliah online. Kepraktisan dan kemudahan yang dimiliki internet membuat orang bisa belajar apapun, di manapun dengan siapapun baik gratis atau berbayar hanya dengan sebuah laptop yang terkoneksi ke internet.

Namun, pembelajaran online juga tak lepas dari kekurangannya. Menurut banyak sumber, jika tidak dibarengi dengan motivasi dan disiplin yang kuat, banyak peserta yang gagal menyelesaikan keseluruhan modul belajar online. Interaksi dengan pengajar pada kelas offline secara tidak langsung memberi motivasi dan disiplin bagi peserta untuk mengikuti kelas secara teratur.

Jika kamu tertarik untuk belajar suatu baru, pertimbangkan untuk mengikuti secara offline karena keuntungan sebagai berikut:

1. Bisa Berinteraksi Langsung dengan Pengajar

Photo by 祝 鹤槐 from Pexels

Memang betul, belajar teori suatu ilmu baru bisa dilakukan di mana saja. Kamu bisa mendengarkan langsung dari narasumber di kelas, atau baca-baca berbagi artikel yang ada di internet. Namun lain halnya dengan praktik. Saat mempraktikkan secara langsung, bimbingan dari orang yang lebih senior akan bisa membuatmu makin cepat menyerap ilmu. Kamu bisa langsung bertanya dan memperbaiki kesalahan secara cepat.

Selain itu, belajar offline membantu kamu untuk bisa banyak bertanya dan menambah ilmu. Manfaatkan kehadiran pengajar agar kamu bisa berdiskusi dan bertukar pikiran secara langsung. Pemahaman materi jadi makin mantap karena informasi yang disampaikan secara langsung dan tidak terhambat oleh koneksi yang kurang bagus.

2. Bisa Berinteraksi Langsung dengan Peserta

Photo by Free-Photos on Pixabay

Salah satu keuntungan lain dari belajar secara offline adalah kamu bisa bersosialisasi dengan orang lain secara langsung. Hal yang tentu tidak akan bisa kamu dapatkan jika kamu belajar secara online. Belajar offline juga lebih ideal diterapkan untuk anak-anak karena interaksi dengan pengajar dan peserta yang lain akan memberikan kontribusi pada perkembangan kepribadian dan intelektual.

Untuk orang-orang dewasa, terutama buat mereka yang introvert atau tertutup, interaksi dengan orang lain tentu saja akansmembuat mereka jadi lebih terbuka dan mendongkrak rasa percaya diri. Tak hanya itu, kamu juga bisa memperluas jaringan dan social circle. Terutama jika kamu memiliki bisnis sendiri, jaringan akan sangat banyak membantu bisnismu.

3. Tidak ada Hambatan dalam Berkomunikasi Baik dengan Pengajar atau Peserta

Salah satu masalah yang mungkin terjadi adalah koneksi internet. Jika koneksi lagi down, tentu saja proses belajarmu jadi terhambat. Lain halnya dengan belajar offline, masalah ini tak akan terjadi. Seperti telah dibahas sebelumnya, koneksi langsung dengan lingkungan belaja ini punya banyak manfaat.

4. Konten Lokal Serta Bahan Praktik yang Mudah Didapatkan

Hal ini berlaku untuk kamu yang ingin belajar hal-hal yang hands-on seperti misalnya craft atau memasak. Di kelas seperti ini, tentunya kamu butuh bahan atau materi yang akan dipakai untuk belajar. Jika kamu mengikuti kelas online yang ditawarkan oleh pengajar asing, terkadang bahan-bahan yang digunakan berbeda dengan yang tersedia di kota tempat tinggal kamu. Tentu saja kamu jadi harus menjadi bahan atau materi yang setara yang bisa dijadikan pengganti. Lain halnya dengan belajar offline, biasanya materi yang diperlukan untuk praktik sudah disediakan oleh pengajar, sehingga kamu tak perlu pusing mencari bahan-bahan yagn sulit didapatkan. Selain itu pengajar lokal juga akan memberikan konten yang relevan dengan kondisi di sekitarmu, sehingga kamu bisa langsung menerapkannya.

Tip: Tentu saja tak ada salahnya untuk belajar dari pengajar asing agar bisa memberikan wawasan dan perspektif baru untukmu!

5. Tak Ada Halangan Bahasa 

Di kelas online, salah satu halangan yang mungkin akan terjadi adalah jika materi pengajaran diberikan dalam bahasa asing. Jika kamu belum terlalu menguasai bahasa tersebut, tentu saja kamu bakal punya PR tambahan yaitu menerjemahkan materi ke dalam bahasa ibumu.

Kecuali belajar bahasa asing, mengikuti kelas offline yang ditawarkan oleh pengajar lokal akan membuat pemahaman jadi lebih mendalam dan penyerapan bahan pembelajaran jadi lebih cepat. Dengan memahami apa yang kamu pelajari, interaksi dengan pengajar juga akan lebih tercipta.

6. Tetap Bisa Berinteraksi Langsung dengan Pengajar dan Peserta Lain Setelah Kelas Sudah Selesai

Photo by ELEVATE from Pexels

Setelah kursus selesai, kamu tetap bisa berinteraksi dengan pengajar atau stay in touch dengan peserta kelas yang lain. Biasanya pengajar tidak keberatan jika kamu ingin berdiskusi atau menanyakan hal-hal yang terlupa atau belum dipahami. Jangan lupa untuk menyimpan nomor telepon atau alamat email agar kamu bisa berhubungan dengan mereka.

Baik offline atau online, tentu saja masing-masing metode memiliki kelebihan dan kekurangan. Tinggal disesuaikan saja sesuai dengan kebutuhanmu. Kombinasikan jika perlu. Yang jelas, pilih kelas dan pembimbing yang terbaik buatmu. Untuk kelas-kelas offline, silakan pilih berbagai kelas dengan topik, goal, lokasi, serta anggaran yang paling sesuai denganmu di sini.

 

Foto utama oleh 祝 鹤槐 dari Pexels

Tags

Share

Related Articles

Employability, Skill Masa Depan

Reading time : 5 minutes

Penulisan Efektif, Skill Masa Depan

Reading time : 2 minutes

Persuasiveness, Skill Masa Depan, Teamwork
Tapi, apakah setiap negosiasimu selalu sukses? Jika tidak, kamu tidak sendiri. Banyak orang menghadapi tantangan dalam melakukan negosiasi, terutama jika tidak terbiasa atau merasa kurang

Reading time : 5 minutes