Ingin Jadi Leader? Pastikan Kamu Punya 6 Kualitas Ini!

Reading time : 6 minutes

Waktu baca : 6 menit

Selama ini ijazah dengan nilai bagus memang selalu jadi modal utama untuk mencari kerja dan berkarier. Ternyata jaman sudah banyak berubah dan banyak perusahaan yang kini mencari talent baru dengan melihat berbagai skills yang dimiliki si kandidat. Yuk, simak apa saja yang diperlukan untuk bisa melejit jadi leader di bidangmu!

Tren sistem kerja seperti perusahaan start up yang banyak mengutamakan skills sekarang mulai mempengaruhi persyaratan rekruitmen dan pengembangan sumber daya manusia. Banyak perusahaan yang ingin memberikan tantangan kepada karyawannya untuk berkembang bersama perusahaan. Jadi kini tak ada lagi budaya bekerja hanya berdasarkan instruksi dari atasan. Kamu harus bisa mandiri dan sanggup memberikan ide baru sekaligus eksekusi!

Kini banyak perusahaan yang lebih mementingkan soft skill dan kepribadian kandidat karyawan baru untuk bergabung dengan perusahaan. Kemampuan berkomunikasi, senang belajar hal yang baru dan mampu bekerja sama dengan tim termasuk beberapa soft skill yang paling banyak dicari oleh perusahaan saat ini. Selain itu, salah satu kemampuan yang sangat penting kamu miliki adalah kepemimpinan atau leadership. Kemampuan ini tentu saja akan bisa membawamu ke target level karier lebih tinggi dengan lebih cepat.

Lalu, apa saja diperlukan untuk bisa jadi leader yang bagus? Seorang pemimpin tentu saja harus punya banyak pengalaman dalam memecahkan masalah, bisa bekerja dalam tim dan bisa bekerja di bawah tekanan. Tak hanya itu, ada beberapa kemampuan lain yang wajib dimiliki oleh seorang leader.  Kamu sudah siap jadi leader karena punya skill berikut ini?

1. Integritas

Photo by rawpixel.com from Pexels

Memiliki integritas itu artinya kamu memiliki sosok pribadi yang kuat, jujur dan menjunjung tinggi konsistensi. Kamu dinilai punya integritas yang tinggi ketika kamu bisa mempertahankan kualitas hasil kerjamu betapapun sulitnya proses yang harus dihadapi.

Memimpin sebuah tim dengan integritas juga akan banyak membantumu mengeksekusi tugas sesuai flow kerja secara konsisten dan tepat waktu. Tim yang penuh komitmen tinggi sangat diperlukan oleh perusahaan dalam memajukan usahanya.

Untuk kamu yang ingin menjadi seorang leader, coba untuk membiasakan dirimu dalam disiplin dalam bekerja. Jika sebelumnya kamu suka menunda pekarjaan atau “menyetor” pekerjaan menjelang due date, kini ubah gaya ini. Buat prioritas dan kelola waktumu dengan lebih baik. Hasilnya, tentu saja semua pekerjaan akan terselesaikan sesuai dengan perencanaan.

2. Loyalitas

Photo by rawpixel.com from Pexels

Salah satu masalah yang kerap dihadapi oleh perusahaan dalam mencari karyawan baru adalah kurangnya loyalitas yang dimiliki para kandidat. Apalagi buat generasi milenial saat ini, mereka kerap dinilai susah setia pada perusahaan dan terlalu kerap berganti kerja dalam waktu setahun.

Sebetulnya jika kamu berani menunjukkan sikap loyal pada perusahaan, maka bukan tak mungkin perusahaan akan memberikan posisi yang lebih baik. OK, tentu saja hal ini tak akan terjadi dalam waktu singkat. Jadi ingat-ingat saja, loyalitas adalah suatu investasi jangka panjang. Loyalitas tak hanya dinilai dalam bentuk menetap bekerja di perusahaan yang sama. Loyalitas juga dinilai dari bagaimana kamu menghadapi suatu masalah ketika bekerja dalam suatu tim.

Misalnya saja, suatu ketika salah satu anggota tim melakukan suatu kesalahan, apakah kamu akan ikut membela (dan menerima konsekuensinya) atau buang badan dan pura-pura tidak tahu? Seseorang yang punya loyalitas tentu saja akan pilih untuk terus bersama timnya, apapun risikonya.

Loyalitas yang dimiliki oleh seorang leader tentu akan sangat menguntungkan perusahaan. Mengingat seorang leader adalah influencer, maka pemimpin tim yang punya loyalitas tinggi akan bisa menebarkan loyalitas ini kepada semua timnya. Hasilnya, semua anggota tim memiliki solidaritas yang tinggi!

3. Optimisme

Photo by rawpixel.com from Pexels

Sebagai leader, tentu kamu akan menjadi panutan dan cerminan bagi seluruh anggota tim. Jika kamu adalah orang yang ceria dan berkepribadian open minded, maka suasana kerja tim pun akan dipenuhi oleh aura positif dan penuh semangat. Bayangkan saja jika kamu punya pribadi yang sebaliknya, bisa jadi para anggota tim pun akan kurang semangat dan “setengah hati”. Optimisme adalah kunci utama dalam mempertahankan aura positif saat bekerja sama dalam sebuah tim.

Berkat pancaran optimisme yang bisa ditunjukkan oleh leader kepada timnya, maka apapun hasilnya, anggota tim akan selalu semangat dan bekerja dengan sepenuh hati di setiap proses yang harus dilewati. Sikap optimis yang dimiliki oleh team leader juga bisa membangun kepercayaan diri masing-masing anggotanya hingga mereka tak akan setengah-setengah saat menunjukkan kemampuannya. Tim yang punya rasa percaya diri dan optimis sangat diperlukan oleh perusahaan untuk membangun citra dan kesuksesan perusahaan. 

4. Bisa Memotivasi Tim dengan Baik

Photo by rawpixel.com from Pexels

Menjadi pribadi yang optimis untuk diri sendiri tidaklah cukup untuk memimpin sebuah tim. Kamu juga harus bisa membagikan kepercayaan dirimu kepada anggota tim dan bisa memotivasi mereka agar menjadi lebih baik dan berkembang bersama.

Kenapa leader harus jago memotivasi anggota timnya? Tentu saja karena tidak semua anggota tim punya kemampuan yang sama serta kualitas kerja yang sama. Untuk itulah tugas seorang leader adalah bisa membangkitkan motivasi dan membuat mereka yang merasa tertinggal untuk tidak merasa terpojok. Seorang leader harus mampu membuat semua anggota tim sadar untuk mengembangkan potensi dirinya.

Selalu memberi semangat pada anggota tim untuk tetap percaya diri juga jadi tugas seorang leader. Dengan begitu, anggota tim akan selalu berusaha memberikan yang terbaik meskipun masih kurang berpengalaman dan kemampuan mungkin masih terbatas. Jadi, coba selalu berfokus pada meningkatkan kualitas, jangan fokus pada  kekurangan yang dimiliki.  

5. Jago Komunikasi

Saat menjadi seorang leader,  kamu harus siap menjadi perwakilan tim. Misalnya memberikan presentasi soal hasil progres pekerjaan tim dalam meeting atau menjadi pembicara pada event, baik di dalam lingkup perusahaan atau di luar perusahaan. Untuk itu, memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik di publik sangatlah penting. Kelancaranmu dalam mengkomunikasikan pekerjaan tim tentu akan menunjukkan bahwa kamu mengerti dengan jelas pekerjaan masing-masing anggota tim, ikut terjun langsung membantu mereka dan selalu mendampingi tim dalam setiap prosesnya.

6. Memiliki Toleransi yang Tinggi

Photo by rawpixel.com from Pexels

Memiliki titel sebagai seorang leader artinya kamu memiliki tanggung jawab yang lebih banyak dibandingkan yang lain. Hal ini tak hanya termasuk tugas individu kamu sendiri tapi juga tugas individual para anggota tim dan juga tugas kolektif keseluruhan tim.

Kesiapan kamu sebagai leader akan dilihat dari seberapa tinggi toleransimu terhadap beban lebih yang harus ditanggung. Contohnya, saat satu anggota tim melakukan kesalahan, hal itu juga secara otomatis melibatkan dirimu sebagai leader. Apakah kamu siap untuk hal-hal seperti ini?

Kamu juga tak boleh kerap mengeluh yang akan memberikan pengaruh buruk kepada tim. Jadi memiliki toleransi yang tinggi adalah hal yang sangat vital bagi seorang pemimpin tim. Mampu menelan pil pahit kegagalan tim, siap toleransi terhadap kesalahan yang dilakukan tim, selalu menuntun para anggota tim walaupun tugas sendiri sangat menumpuk pun harus siap kamu jalani.

Posisi leader bukan untuk siap saja. Perjuangan untuk mendapatkannya pun dipenuhi kerja keras dan proses yang panjang. Jika kamu memang memiliki kualifikasi sempurna sebagai pemimpin, selamat! Kamu telah melakukan dua langkah lebih maju dalam meraih karier yang sukses.

Buat kamu yang punya sifat pemalu dan introvert, bukan berarti kamu tak bisa jadi leader. Pastikan kamu melatih kemampuan komunikasi. Kenali beberapa triknya di sini: “Tip Komunikasi Interpersonal buat si Pemalu.”

Tingkatkan Kemampuan Leadership Dengan Cara Ini:

Terus kembangkan potensi dirimu lewat berbagai pelatihan, kursus atau workshop. Ada berbagai macam workshop di luar sana yang bisa kamu ikuti. Berbagai event yang menarik juga bisa kamu manfaatkan untuk membuka wawasan dan mengasah leadership skill. Tertarik pada topik yang berfokus soal professional development? Segera langganan newsletter kami dan dapatkan informasi, artikel dan promosi workshop secara teratur agar kamu tidak ketinggalan!

Klik segera di sini.

Foto Utama oleh Rebrand Cities from Pexels

Tags

Share

Related Articles

Employability, Skill Masa Depan

Reading time : 5 minutes

Penulisan Efektif, Skill Masa Depan

Reading time : 2 minutes

Persuasiveness, Skill Masa Depan, Teamwork
Tapi, apakah setiap negosiasimu selalu sukses? Jika tidak, kamu tidak sendiri. Banyak orang menghadapi tantangan dalam melakukan negosiasi, terutama jika tidak terbiasa atau merasa kurang

Reading time : 5 minutes