Kamu tahu apa yang membedakan seorang pemimpin dan pengikutnya? Selain mampu memimpin, berani mengambil risiko dan membimbing pengikutnya, salah satu faktor lain paling besar yang membedakannya adalah kemampuannya dalam mengambil keputusan terbaik.
Itu kenapa para pemimpin perusahaan besar tidak hanya harus bisa memiliki kemampuan bekerja dan memimpin yang baik. Tapi juga harus bisa mengambil keputusan yang tepat atau decision making skill dengan dampak negatif/risiko terburuk sekecil mungkin baik untuk keberlangsungan perusahaan tapi juga para karyawannya.
Memiliki kemampuan ini tentu tidaklah mudah, karena dibutuhkan juga kemampuan analisa dan kemampuan berpikir kritis yang tinggi untuk bisa melakukannya dan bisa memilih keputusan yang bisa memberikan hasil terbaik.
Decision making skill juga merupakan skill yang akan sangat bermanfaat untuk digunakan tidak hanya ketika bekerja tapi juga dalam kehidupan sehari-hari karena bisa membuat kamu bisa lebih pintar dalam mengambil pilihan dan menyesuaikannya dengan kebutuhan dan kemampuan kamu.
Contohnya, ada seorang pemilik usaha yang berada diambang kebangkrutan. Oleh sebab itu dia harus bisa mengambil keputusan bagaimana cara agar usahanya tetap bisa berjalan dan mengahadapi krisis yang ada tanpa harus memecat seorang karyawan pun dan tetap bisa menggaji setiap karyawannya.
Berdasarkan situasi ini, dia tentu harus melakukan berbagai analisa untuk bisa menyelamatkan usahanya dan juga karyawannya. Seperti analisa tren pasar, analisa laporan keuangan usaha, analisa kinerja karyawan, kualitas produk sampai perilaku para konsumennya.
Dengan analisa ini, dia pun harus bisa berpikir kritis agar dapat menyimpulkan beberapa pilihan yang bisa menyelamatkan usahanya dengan ancaman risiko sekecil mungkin, seperti: