Cinta Lingkungan? Ini Dia Hobi Crafting yang Cocok untuk Kamu

Reading time : 3 minutes

Waktu baca : 3 menit

Kamu yang senang menjaga lingkungan pasti terkadang bingung kegiatan apa lagi yang bisa kamu lakukan untuk sebagai bentuk kontribusi kamu dalam mencintai lingkungan.

Terkadang ada dari kamu yang ikut kegiatan sukarelawanmenanam pohon atau memungut sampah. Ada juga yang melakukan program lain seperti recycle barang bekas dan lain sebagainya.

Nah, agar kegiatan menjaga lingkungan kamu lebih menyenangkan lagi bagaimana kalau kamu mencoba beberapa crafting ramah lingkungan ini yang bisa kamu kembangkan sebagai hobi baru ramah lingkungan:

1. Quilting

Photo by Jeff Wade on Unsplash

Quilting awalnya dibuat dari beberapa potong kain yang tidak terpakai dan didaur ulang kembali untuk dijadikan sebuah ornamen baru pada sebuah pakaian atau bahan lain. Quilting bisa menjadi sebuah hobi ramah lingkungan karena prinsip awalnya adalah memanfaatkan limbah kain yang artinya turut membantu mengurangi sampah kain.

Kamu juga bisa melakukan hal yang sama pada plastik-plastik kemasan bekas, menjahit dan menempelkannya lagi seperti quilting pada kain, misalnya dibentuk menjadi tas atau obyek lain. Tak hanya membantu mengurangi limbah kain, kamu juga ikut mengurangi volume sampah plastik. 

2. Flower Pot Painting

Tidak hanya membantu mengurangi sampah dengan mencat ulang saja media yang ada sebagai pot bunga baru, kamu juga bisa menggunakan kemampuan flower pot painting kamu untuk botol-botol plastik atau beling bekas di sekitar rumah kamu yang sudah tidak terpakai.

Tidak hanya berhasil mengurangi sampah plastik dan beling, kamu juga berhasil mendaur ulang sampah botol plastik dan beling dengan menggunakannya kembali sebagai pot lagi, dan akhirnya membuat kamu menanam lebih banyak lagi tanaman.

 3. Scrapbook

Apa saja bisa menjadi cantik dengan scrapbook bahkan sampah-sampah potongan kertas dan plastik. Asal bisa kamu kombinasikan dengan baik, maka pemanfaatan sampah-sampah non-organik di sekitar rumah kamu bisa jadi ornamen indah di scrapbook kamu.

Seperti memanfaatkan majalah dan koran bekas sebagai hiasan, atau mewarnai dan memotong botol plastik bekas lalu di bentuk dan diwarnai sesuai kebutuhan untuk dijadikan sebagai obyek 3D di scrabook kesayangan. 

4. Palet Kayu Bekas

Siapa bilang palet kayu bekas sisa pembuatan furnitur tak bisa digunakan kembali. Saat ini banyak orang-orang yang lebih memilih menggunakan palet kayu bekas sebagai sebuah hiasan bahkan membuat furnitur bangku dan meja baru lagi dari palet kayu bekas. 

5. Menganyam Koran Bekas (Paper Weaving)

Photo by Alicja from Pixabay

Sampah kertas paling banyak datang dari koran. Setiap hari ada ribuan koran dicetak, begitu juga dengan sampahnya. Daripada koran di rumah menumpuk dan jadi sampah tidak berguna, manfaatkan dengan mengolahnya menggunakan berbagai teknik crafting menganyam atau weaving.

Tak hanya koran bekas, majalah bekas pun bisa kamu gunakan untuk paper weaving, intinya segala jenis kertas bisa kamu manfaatkan dengan paper weaving. Dari paper weaving ini kamu bisa menghasilkan banyak obyek berguna seperti keranjang, tempat pensil, tas bahkan dompet untuk menaruh koin.

Menggeluti crafting ini tidak hanya ramah lingkungan saja, tapi juga bisa menjadi hobi bermanfaat lain tidak hanya dari membentuk kepribadian kamu menjadi lebih baik, tapi juga meningkatkan kreativitas kamu dan jiwa sosial kamu. Bahkan beberapa crafting di atas juga bisa dijadikan ide bisnis yang cemerlang dan menguntungkan.

Dengan crafting, kegiatan mencintai dan menjaga lingkungan kamu tidak hanya bisa dinikmati oleh alam dan orang-orang sekitar, tapi juga diri sendiri.

Foto utama oleh  by rawpixel from Pixabay

Tags

Share

Related Articles

Employability, Skill Masa Depan

Reading time : 5 minutes

Penulisan Efektif, Skill Masa Depan

Reading time : 2 minutes

Persuasiveness, Skill Masa Depan, Teamwork
Tapi, apakah setiap negosiasimu selalu sukses? Jika tidak, kamu tidak sendiri. Banyak orang menghadapi tantangan dalam melakukan negosiasi, terutama jika tidak terbiasa atau merasa kurang

Reading time : 5 minutes