Beban kerja yang menumpuk pastinya bikin suntuk dan penat. Salah satu solusinya, cari hobi yang bisa bikin hati senang! Salah satu ide buatmu: memasak atau bikin kue. Ini dia beberapa manfaat nyata ikutan kelas cooking dan baking!
Memang ada banyak kegiatan positif yang bisa dijadikan hobi untuk melupakan beban kerja yang sangat padat. Jika kamu ingin melepaskan penatnya beban kerja sekaligus bisa mendapatkan banyak manfaat lain, kenapa tidak coba saja memasak atau membuat kue? Kegiatan di dapur yang satu ini memang terkenal sebagai kegiatan yang terapeutik, menenangkan jiwa dan mengenyangkan perut! Tak hanya itu, ternyata ada banyak manfaat lain yang bisa didapatkan.
Ini dia beberapa manfaat nyata ikut kelas cooking dan baking:
1. Melatih Kesabaran
Memasak atau membuat makanan selalu butuh proses yang cukup berliku. Tahapannya dimulai dari persiapan, mulai dari mempersiapkan bahan yang diperlukan, bumbu serta peralatan yang akan dipakai. Bahan-bahan makanan yang akan dipakai tentunya harus ditimbang, dicuci, dipotong-potong atau dicampur, sesuai dengan resep. Setelah semuanya siap, barulah pelajaran memasak seakan-akan baru dimulai! Proses yang cukup panjang dan berliku ini tentunya akan melatih kesabaran dan kegigihan diri kita!
2. Meningkatkan Kreativitas
Jika kamu mengikuti kelas memasak di level tertentu, kemungkinan besar kamu akan dituntut untuk berkreasi dengan resep baru, alias disuruh membuat inovasi masakan baru! Tentu saja kamu akan dituntut untuk makin kreatif dalam menciptakan resep masakan baru yang rasanya enak, bakal disukai oleh publik, serta berpenampilan cantik.
3. Makin Terampil dalam Manajemen
Dengan mengikuti kelas memasak atau baking, kamu juga akan banyak berlatih pengelolaan waktu. Saat menyiapkan suatu hidangan, biasanya kamu diberi batasan waktu untuk menyiapkan dari bahan mentah menjadi produk final. Tentunya kemampuan pengelolaan waktu yang baik sangat diperlukan agar hidangan bisa disajikan tepat waktu. Proses panjang pembuatan suatu hidangan harus dikerjakan sesuai kerangka waktu yang ada, katakanlah sekian menit untuk mencuci bahan mentah, sekian menit untuk memotong, mencampur atau mengaduk, dan sekian menit untuk mematangkan makanan (dengan cara digoreng, dipanggang, dimasak di dalam oven, dan lain-lain).
Dengan melatih kebiasaan time management yang bagus, kamu akan terbiasa melakukannya juga di tempat kerja atau kapan saja saat mengerjakan project pribadi atau profesional. Hasilnya, pekerjaan lebih rapi dan tidak pakai lembur begadang hingga tengah malam.
4. Belajar untuk Menerapkan Pola Hidup Sehat
Dengan belajar memasak, secara langsung dan tidak langsung kamu juga akan belajar pola hidup sehat. Biasanya, kamu akan diajak mengenal berbagai bahan mentah yang sehat dan perlu dikonsumsi. Tentunya juga belajar mengenal makanan dan bahan makanan buruk yang tidak baik untuk kesehatan. Dalam praktik kehidupan sehari-hari, tentu saja kamu akan mulai terbiasa untuk memilah dan memilih mana yang sehat dan mana yang tidak perlu dikonsumsi. Lama-lama, tentunya hal ini akan membuat gaya hidupmu makin sehat.
5. Memberikan Kebahagiaan
Tak bisa dipungkiri lagi, perut yang kenyang akan membuat hati makin senang. Saat kamu berhasil membuat makanan yang enak dan lezat, bukan hanya perut yang terisi, hatipun jadi makin happy! Tentu saja pastinya ada kepuasan tersendiri saat kamu berhasil melakukan pencapaian yang harus melewati proses yang rumit dan panjang. Selain itu, tentu saja kamu juga bisa membagikan kebahagiaanmu dengan orang-orang terkasih dengan cara menikmati bersama-sama hasil masakanmu!
Foto utama oleh Pixabay di Pexels