Ingin hidup makin dinamis di usia 30? Baca terus artikel berikut, ini dia beberapa skill yang bisa kamu pelajari di usia 30-an:
Semakin menambahnya usia, biasanya semakin cepat kita bosan dengan berbagai hal yang pada akhirnya membuat kita tak mudah bahagia dan mudah mengalami stres bahkan depresi. Oh no, jangan biarkan hal ini sampai terjadi. Soalnya, bukan hanya tak baik buat mental, tapi juga buat fisik kamu. Untuk mengatasi hal ini, memiliki hobi adalah hal yang sangat disarankan. Menurut para ahli kesehatan, hobi akan sangat efektif menjadi pengalihan beban kerja dan pikiran serta meningkatkan kualitas kesehatan mental kamu.
Tak hanya itu, hobi juga bikin kamu memiliki skill baru yang tentunya bisa mendatangkan keuntungan lainnya, misalnya untuk berbisnis atau melamar kerja di perusahaan idaman!
Mari segera simak skill yang bisa kamu pelajari di usia 30 ini!
Melukis
Photo by Rifqi Ali Ridho on Unsplash
Mengekspresikan diri melalui seni bisa memberikan ketenangan tersendiri untukmu. Menuangkan segala beban pikiran ke dalam goresan kuas dan dipadukan dengan warna-warna indah tentu akan membuat stres kamu menguap entah ke mana. Selain untuk menyalurkan stres, hasil karya kamu juga bisa dihargai dengan uang. Makanya terus latih bakat melukis kamu hingga kamu punya pameran lukisan kamu sendiri.
Tertarik untuk buka galeri seni atau terjun menjadi desainer lepas? Baca artikel “Tips Sukses Jadi Pekerja Lepas.”
Pottery
Photo by Pixabay
Selain untuk baik bagi kesehatan mental, pottery juga bagus untuk kesehatan fisik. Gerakan teratur dari otot telapak dan lengan tangan bisa mengurangi risiko terkena penyakit Parkinson dan tentu menguatkan otot tangan. Pottery juga bagus untuk kesehatan dompetmu. Setiap keramik atau tembikar hasil buatanmu bisa kamu jual kembali. Menambah penghasilan dari hobi tentu akan sangat menyenangkan, bukan?
Ingin mulai belajar membuat tembikar sendiri? Baca juga 6 dekorasi pada pembuatan keramik bagi pemula.
Menulis
Photo by rawpixel on Unsplash
Jika menggambar bukan passion kamu, maka menulis bisa jadi pilihan lain yang tepat. Kamu bisa mengekspresikan apa yang kamu rasakan dengan tulisan, baik dengan cara puitis atau narasi. Dengan menulis, kamu bisa banyak mengenal dirimu serta memahami kelebihan dan kekurangan. Hasilnya, kamu tentu memiliki ruang yang lebih luas lagi dalam mengembangkan dirimu.
Dan jika kamu merasa karya tulismu cukup menarik, kamu bisa coba tawarkan ke penerbit. Jika tulisanmu bisa berhasil dibukukan dan diterbitkan, keren sekali, kan? Keuntungan yang bisa kamu dapat dari setiap satu buku yang berhasil terjual ternyata lumayan sekali!
Tak hanya itu, banyak juga profesi yang bisa dijalani dari kemampuan menulis, misalnya sebagai penulis konten (content writer) atau penulis copy atau copywriter. Pelajari ilmu sebagai penulis konten dan copywriter di Playbook.
Menari
Photo by Pixabay
Jika buatmu olahraga biasa itu membosankan, menari bisa jadi pilihan kegiatan fisik menyehatkan! Jika olahraga fisik lain menumbuhkan rasa kompetitif dan adrenalin, maka menari akan membuat kamu bisa mengekspresikan diri dan mengendalikan emosi lebih baik lagi. Dengan menari, tak hanya tubuh yang sehat tapi pikiran dan mental juga.
Baca: “Belajar dengan Lebih Cepat“.
Merajut
Photo by rocknwool on Unsplash
Ada sedikit waktu di waktu luang dan ingin melakukan kegiatan kreatif yang sangat fleksibel dan menyenangkan? Merajut adalah jawabannya. Apa, merajut? Bukankah merajut itu pekerjaan nenek-nenek? Mungkin itu yang ada di pikiranmu. Ah, siapa bilang. Kerajinan merajut justru sedang sangat digemari oleh generasi baru. Merajut bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, di setiap sela-sela waktu kosong kamu, baik saat jam istirahat kerja atau saat hari libur di musim hujan. Dengan merajut, kamu akan banyak punya waktu untuk berbicara dengan diri sendiri dan mencoba mengenal diri sendiri dengan lebih baik. Dengan mengenal diri sendiri, maka kamu akan tahu bagaimana cara meningkatkan kualitas hidup diri sendiri!
Foto oleh Marina Lima @ Unsplash
Baca artikel terkait: “6 Ketrampilan Berguna yang Wajib Dicoba.”