Buat kamu yang sedang membidik promosi atau sedang cari kerja, kuasai dulu 4 soft skills yang pasti akan membuatmu cepat dapat kerja atau promosi!
Sarah, 28 tahun sudah beberapa tahun meniti karier di sebuah perusahaan multinasional terkenal yang berkedudukan di ibu kota. Beberapa tahun ini Sarah sudah banyak menimba pengalaman yang berharga. Berbagai ilmu sudah diserapnya dan ia berharap segera mendapatkan promosi pertamanya. Dalam hati Sarah bertanya-tanya, apakah memiliki kemampuan teknis saja sudah cukup untuk meraih kenaikan pangkat? Bisa jadi dunia karier yang sengit ini mungkin membuat siapa saja takut. Adakah hal lain yang perlu diketahui agar perjalanan karier bisa mulus sesuai harapan?
Selain Sarah, ternyata Ronnie juga punya kegelisahan serupa. Teman kita ini baru melepaskan statusnya sebagai mahasiswa. Saat ini tak ada hal lain yang diinginkannya selain mendapat kerja yang diidamkan. CV sudah siap, cover letter juga sudah dibuat, tinggal apa lagi? Ronnie juga bertanya-tanya, apa yang bakal membuatnya stand out di mata direktur SDM atau rekruter dan mengalahkan puluhan atau ratusan kandidat lainnya?
Apakah pikiran seperti pernah terlintas di kepalamu?
Di dunia yang modern di mana persaingan semakin ketat, ternyata tak hanya technical skills (kemampuan teknis) saja yang bisa dijadikan bekal. Ada banyak soft skills yang bisa membawamu meraih sukses dan cita-cita yang sudah diidamkan. Jangan remehkan berbagai soft skills ini, segera kuasai dan praktikkan setiap hari agar karaktermu jadi makin terbentuk dan jadi lebih kuat!
Apa saja 4 soft skills yang pasti bakal bikin kamu cepat dapat kerja atau promosi? Read on!
1. Empati
Soft skill pertama yang kami maksud adalah empati. Kamu mungkin akan tercengang melihat poin pertama ini. Empati umumnya disebut-sebut dalam konteks bencana alam, di mana kita dituntut untuk berbelas kasih dan membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah; atau ketika kejadian yang tidak mengenakkan menimpa orang yang kita kenal.
Namun sesungguhnya empati tidak hanya melibatkan peristiwa-peristiwa dramatis seperti itu. Empati adalah kemampuan emosional yang pada kenyataannya kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan ini krusial dalam hubungan sosial kita, termasuk dalam lingkungan kerja.
Melatih kemampuan empatimu akan membantumu bekerja sama dengan orang lain dengan maksimal dan membangun hubungan yang profesional dengan rekan-rekan kerjamu, bahkan ketika kamu merasa tidak cocok dengan mereka. Empati juga akan membantumu menumbuhkan rasa hormat terhadap rekan kerjamu dan menolongmu mendapatkan respek mereka pula.
Tertarik mempelajari bagaimana menerapkan empati agar kamu makin punya karakter dan kepribadian yang kuat (terus dapat promosi)? Ada banyak cara. Biasanya topik empati ini dibawakan dalam berbagai pelatihan leadership atau kepemimpinan. Kamu bisa baca artikel-artikel tentang empati. Tapi daripada bingung tak tahu dari mana mau memulai, kamu bisa mulai dari Kelas Mikro Gratis dari Playbook: “Mengasah Skill Empati buat Bos Milenial”.
Kelas Mikro Gratis “Mengasah Skill Empati Buat Bos Milenial”
Baca juga: “Karakter Penting yang Bisa Bikin Kamu Jadi Bos Milenial”
2. Kemampuan Mendengarkan
Masih terkait dengan empati, mendengarkan secara aktif atau active listening adalah kemampuan yang wajib kamu tambahkan dalam daftar amunisimu. Jangan remehkan pengaruh yang dibawa soft skill ini dalam kehidupan kerjamu.
Kamu akan terkejut mendapati seberapa banyaknya kemudahan yang kamu dapatkan kalau kamu mampu mendengarkan dan menangkap informasi dengan efektif. Hal ini juga penting terutama jika kamu memegang posisi sebagai pemimpin. Kamu harus bisa menangkap intisari masukan-masukan kolegamu dan meringkasnya di kepalamu dengan baik.
Jika kamu tertarik mengetahui apa saja yang diperlukan agar kemampuan mendengarkan aktifmu makin terasah, langsung meluncur saja ke Kelas Mikro Gratis “Active Listening: Skill Penting buat Bos Milenial’.
Kelas Mikro Gratis “Active Listening: Skill Penting Buat Bos Milenial”
3. Kemampuan Memecahkan Masalah
Pasti kamu sudah menebak soft skill yang satu ini, bukan? Memang betul, kemampuan yang satu ini memang sangat krusial di tempat kerja.
Dalam lingkungan kerja, mustahil untuk tidak bertubrukan dengan masalah, baik masalah antar pribadi maupun masalah terkait pekerjaan. Kamu akan dituntut untuk tidak hanya mengidentifikasi masalah dan menyelesaikannya, tetapi juga memastikan masalah itu tidak akan muncul lagi di kemudian hari dengan melaksanakan penuntasan masalah yang menyeluruh.
Kemampuan memecahkan masalah ini juga bisa diterapkan ke dalam berbagai konteks, mulai dari di tempat kerja bahkan bisa juga dipakai untuk urusan pribadi. Problem solving memiliki tahap-tahap yang sangat berurutan dan bisa membimbingmu pada pemecahan masalah. Dengan menguasai problem solving, mau tak mau kamu juga akan mengetahui bagaimana cara membuat keputusan (decision making). Skill decision making ini juga penting banget untuk berbagai situasi dan kondisi!
OK, OK, kini kamu tahu kalau problem solving sangat penting dan wajib dikuasai. Tapi bagaimana caranya? Hmm, tak perlu khawatir. Untuk memulai, cara yang paling mudah adalah dengan mengikuti kelas pengenalan yang pendek dan gratis seperti ini: “Problem Solving Buat Bos Milenial Bagian 1”. Setelah selesai, pastinya lanju terus ke “Problem Solving buat Bos Milenial Bagian 2”. Beres!
Kelas Mikro Gratis “Problem Solving buat Bos Milenial Bagian 1”
Baca juga: “Kuis: Apakah Kamu Suka Procrastinating?”
4. Bersikap Asertif (Assertiveness)
Dilema yang sering muncul dalam tempat kerja adalah bagaimana kamu dapat membuat orang lain bergerak untukmu. Jika meminta dengan terlalu halus, mungkin kolegamu akan menolak, tetapi jika kamu terlalu kasar, kamu tidak akan disukai. Banyak pemimpin memilih untuk mengorbankan salah satu dari ini.
Namun sebenarnya hal itu tidak perlu. Kamu hanya perlu belajar bagaimana menjadi asertif, tanpa menjadi agresif. Kamu hanya perlu melatih dirimu untuk menjadi tegas pada saat yang tepat. Dengan kemampuan ini, kamu dapat menjalin hubungan yang baik dengan kolegamu tanpa mengorbankan produktivitas tim.
Menarik, kan?
Jika kamu ingin tahu bagaimana cara mentransformasikan diri menjadi pribadi yang asertif, simak cara-caranya dengan download materi ini. Agar makin mantap, tentunya kamu perlu tahu trik-trik menjadi asertif tanpa harus agresif. Ingat, menjadi agresif itu negatif banget dan seharusnya dihindari. Nah, siapkan dirimu jadi asertif tapi tidak agresif dengan cara ini. Semua ini bisa kamu dapatkan hanya dengan meluangkan waktu 2 x 7 menit. Tidak terasa, tapi ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan!
Kelas Mikro Gratis “Assertiveness Bagian 1: Transformasi Diri Jadi Asertif”
Selain 4 soft skills di atas, masih ada banyak soft skills yang bisa kamu pelajari agar pribadi dan karaktermu makin mantap. Simak terus Playbook dengan berbagai materi yang akan membantumu makin terus sukses, dapat promosi atau dapat kerja baru! Sampai jumpa di Playbook.