6 Keterampilan yang Wajib Dipunyai Saat Masuk ke Dunia Kerja

Reading time : 3 minutes

Waktu baca : 3 menit

Buat kalian yang baru lulus kuliah dan baru masuk ke dunia kerja, ini dia beberapa keterampilan masa kini yang wajib kamu punyai!

Segala sesuatu yang kita lakukan untuk pertama kalinya pasti bisa bikin cemas dan panik. Termasuk buat kamu yang baru pertama kali masuk ke dunia kerja, rasa khawatir mungkin datang mendera. Memang betul, agar bisa sukses di dunia kerja, ada beberapa trik yang perlu kamu ketahui.

Bukan tak mungkin kamu pasti sudah menyusun rencana untuk mewujudkan karier yang cemerlang dari jauh-jauh hari. Mulai dari memilih sekolah yang bergengsi hingga mengikuti kursus untuk mengembangkan diri. Namun setelah mendapatkan pekerjaan yang sudah didambakan, ternyata tak berhenti sampai di sini. Ternyata kita dituntut untuk bisa terus mengembangkan diri. Kalau tidak? Wah, bisa-bisa pekerjaan dambaan bisa melayang begitu saja.

Jangan khawatir, ada banyak cara untuk bisa mengembangkan diri. Kamu bisa belajar dari para seniormu, ikutan kursus yang sesuai atau banyak membaca buku atau artikel di bidang pengembangan karier. Di masa kini, keterampilan yang sering disebut sebagai soft skills ini kerap tidak diajarkan secara langsung pada jenjang pendidikan formal, namun sering kali harus dipelajari melalui pengalaman atau langsung di lapangan.

Apa saja ke-6 soft skills itu? Yuk, segera kita simak!

1. Bisa menggerakkan sesama

Di tempat kerja ternyata prinsip gotong royong juga berlaku. Memang betul, di dunia kerja, kita wajib bisa bekerja sama dengan anggota team yang lain agar tujuan perusahaan tercapai. Untuk itu, kita juga perlu belajar untuk menggerakkan kawan kerja yang lain agar semua pekerjaan dapat terselesaikan dengan tepat waktu. Tapi perlu diingat bahwa keterampilan ini merupakan keahlian yang tak didapat begitu saja, namun harus dipelajari seiring waktu.

2. Empati

Empati merupakan keterampilan yang sangat fundamental di dalam dunia kerja dan kehidupan bermasyarakat tentunya. Bisa dibilang bahwa empati itu adalah memanusiakan manusia. Dan hal ini menjadi suatu kebutuhan di dunia kerja yang terkadang sengit dan tak bersahabat. Dengan empati, kita belajar untuk memahami seseorang dan latar belakang mereka. Selain itu empati mengajarkan kita untuk bisa lebih membaca dan memahami situasi maupun orang lain, mengajarkan kita untuk bagaimana beradaptasi serta membangun rasa percaya dan kesinambungan dengan orang lain.

Ingin belajar lebih banyak soal Empati lewat Kelas Mikro Gratis? Klik “Mengasah Skill Empati buat Bos Milenial”.

3. Sifat positif dan rasa ingin tahu

Menjadi “anak baru” di suatu lingkungan memang hal yang tidak mudah. Dalam urusan pekerjaan, kita tak hanya dituntut untuk beradaptasi dalam hal tugas dan kewajiban kita, namun juga dituntut untuk beradaptasi pada kehidupan sosial di tempat kita bekerja. Makanya, punya rasa ingin tahu pada hal-hal yang baru itu jadi sangat penting. Kalau kita punya banyak rasa ingin tahu, kita bisa belajar banyak hal dan tentunya jadi tahu bagaimana bekerja dengan cara yang lebih efektif. Ingat, rasa ingin tahu ini hanya sebatas pekerjaan ya, bukan gosip atau hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan pribadi orang lain. Selain itu, satu hal lagi yang penting adalah selalu positif terhadap sesuatu dan menebarkan energi positif itu kepada semua orang. Team kerja pastinya lebih suka punya rekan kerja yang positif dan tidak toxic.

4. Kecerdasan emosional

Kecerdasan emosional dalam mengelola dan mengenali emosi yang dirasakan serta dapat membangun relasi profesional yang sehat adalah keterampilan yang banyak dimiliki oleh para pemimpin sukses di luar sana. Hal ini dikarenakan oleh pemimpin tak hanya dapat memberikan dampak positif kepada karyawannya melalui pengetahuan, pengalaman dan keahlian tapi juga lewat motivasi dan kata penyemangat lainnya. Hal ini penting karena bisa memupuk rasa kepercayaan antar sesama anggota team. 

5. Kerendahan hati

Bersikap rendah hati atau humble bukan berarti menjadi pribadi lemah, bahkan justru sebaliknya. Dengan bersikap rendah hati, kita jadi lebih bisa menghargai diri sendiri dan peduli terhadap sesama. Rendah hati juga berarti tak selalu menomorsatukan diri sendiri atau opini kita. Selain itu, jangan segan minta bantuan atau pendapat orang lain jika memang perlu.

6. Keterampilan observasi

Biarpun ada yang berpendapat kalau jadi pendengar yang baik itu adalah keterampilan penting, namun untuk dunia kerja, keterampilan observasi justru lebih serius dan kritis. Dengan observasi, kita mampu membaca situasi melampaui kata-kata. Selain itu, kemampuan ini bisa menjadikan kita lebih jeli dalam melihat suatu hal dan memutuskan apakah hal tersebut punya potensi jadi problem di masa mendatang atau tidak. Observasi yang tajam juga membantumu jadi komunikator yang canggih.

Itu tadi adalah beberapa keterampilan yang bisa membantumu beradaptasi di duni kerja. Dengan belajar dan mempraktikkan keterampilan di atas, bisa dipastikan kamu makin akan enjoy dengan pekerjaan dan lingkungan kerjamu! Ingat, practice makes perfect. Dan yang jelas, jangan berhenti untuk belajar dan mengembangkan diri serta definisikan tujuan kariermu dengan jelas dan spesifik.

Selalu Ada Ilmu Berguna di Playbook!

Keterampilan apapun yang ingin kamu pelajari, apalagi yang kamu perlukan untuk menunjang karier, temukan saja di Playbook. Jangan lupa pantai terus untuk bisa mengikuti keterampilan seru untuk kariermu!

 

Tags

Share

Related Articles

Employability, Skill Masa Depan

Reading time : 5 minutes

Penulisan Efektif, Skill Masa Depan

Reading time : 2 minutes

Persuasiveness, Skill Masa Depan, Teamwork
Tapi, apakah setiap negosiasimu selalu sukses? Jika tidak, kamu tidak sendiri. Banyak orang menghadapi tantangan dalam melakukan negosiasi, terutama jika tidak terbiasa atau merasa kurang

Reading time : 5 minutes