Siapa sangka ternyata pottery atau seni bikin keramik bisa jadi cara jitu menyembuhkan stres.
Ini dia alasannnya: Bagi kamu yang kerap merasa lelah, lesu dan sakit, hati-hati! Bisa jadi kamu sedang mengalami stres. Jangan dibiarkan terus! Soalnya jika kamu abaikan, mungkin bisa mengantarkanmu ke penyakit lain yang lebih parah. Sebetulnya ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi stres. Salah satunya adalah dengan memiliki hobi yang positif.
Salah satu hobi positif yang sering dianjurkan baik untuk mengurangi stres adalah yang olahraga dan seni. Apalagi jika kamu kurang menyukai kegiatan fisik seperti olahraga sebagai hobi, seni adalah pilihan terbaik berikutnya. Pottery adalah salah satu yang paling direkomendasikan dan dipercaya akan membuat kamu yang sedang dilanda stres menjadi lebih rileks dan bahagia. Selain baik untuk menghilangkan stres, ini dia beberapa efek positif yang dihasilkan dari pottery dan alasan kenapa pottery adalah hobi yang positif tidak hanya untuk dewasa tapi juga anak-anak:
1. Bisa Meningkatkan Daya Fokus
Photo by Startup Stock Photos from Pexels
Saat berkonsentrasi dan fokus pada satu hal, kamu jadi bisa melupakan hal-hal negatif yang kamu alami dan memfokuskan diri kamu hanya untuk berkreasi. Dengan pottery, kamu bisa bebas mengekspresikan diri dan mengisi diri kamu dengan energi positif. Pikiran pun jadi lebih tenang dan terbuka.
2. Melatih Otot Tangan, Pergelangan Tangan dan Lengan
Photo by Leslie Eckert on Pixabay
Walaupun gerakannya terlihat lambat, tapi sebenarnya gerakan yang tangan yang dilakukan saat membuat potteryitu sangat baik untuk mengatasi penyakit artristis atau radang sendi. Dengan rutin melakukan kegiatan ini,kamu yang punya masalah radang sendi jadi lebih sehat serta otot pergelangan tangan dan lengan jadi lebih kuat.
3. Meningkatkan Kualitas Hidup
Photo by rawpixel.com from Pexels
Dengan suasana tenang yang terjadi saat konsentrasi membuat tembikar, pikiran kamu akan jadi lebih rileks. Kamu akan lebih mudah untuk menghubungkan pikiran dan tubuh kamu. Dengan begitu, kamu bisa melepas semua beban pikiran dan fokus untuk mengekspresikan diri kamu kedalam seni. Dengan seni kamu bisa melihat sisi-sisi lain dari diri kamu, menjadi lebih mencintai dan menghargai diri kamu. Jika tercapai, hal ini akan meningkatkan produktivitas kamu baik dalam karier atau kehidupan pribadi.
4. Meningkatkan Ketrampilan Motorik untuk Anak
Photo by Annie Spratt on Unsplash
Nah, untuk orang tua yang menginginkan anak memiliki hobi yang positif, pottery adalah pilihan yang aman dan tepat. Pottery sangat bagus untuk motorik pada anak-anak karena mereka akan banyak menggunakan otot tangan dan lengan dalam membentuk tanah liat.Selain itu motorik halus pun semakin tajam karena melibatkan kegiatan koordinasi mata dan tangan ketika mengolah tanah liat. Dengan meningkatkan kemampuan motorik mereka, dipercaya anak akan mudah dalam belajar terutama untuk hal menulis dan membaca. Selain itu pottery dapat meningkatkan imajinasi mereka dan membuat mereka lebih kreatif.
5. Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak
Photo by Brett Sayles from Pexels
Hal positif lain yang bisa anak dapatkan dari hobi pottery adalah meningkatkan kepercayaan diri mereka melalui seni. Dalam seni tidak ada yang namanya karya sempurna dan bagus, tapi berhasil menciptakan suatu kreasi adalah sesuai ekspresi diri adalah tujuan utama dari seni. Dengan seni tembikar, anak bebas berkreasi sesuai perasaan dan pikiran mereka tanpa ada halangan, selain lebih mudah untuk diolah untuk anak, tanah liat juga adalah media yang menyenangkan untuk anak karena teksturnya yang lembut dan enak untuk dipegang.
6. Meningkatkan Kemampuan Sosialisasi
Photo by rawpixel.com from Pexels
Hal ini tidak hanya untuk anak tapi juga orang dewasa. Dengan belajar membuat tembikar di studio kamu akan banyak berinteraksi dengan banyak orang. Apalagi untuk orang dewasa, mereka bisa berbagi beban pikiran mereka dan bercerita banyak hal dan bertukar informasi ke teman-teman di kelas dan juga mentor atau guru.
Baca juga : 6 Teknik Dekorasi pada Pembuatan Keramik yang Wajib Dipelajari oleh Para Pemula
Foto utama oleh Natallia Rak di Pexels