Siapa yang tak suka jalan-jalan, bepergian alias travelling? Pasti semua akan mengacungkan tangan, dong. Yang jelas, travelling punya banyak manfaat nyata. Wah, apa saja 4 manfaat nyata hobi travelling? Read on.
Bepergian atau travelling bukanlah suatu hal yang dianggap sebagai sebuah kemewahan lagi di zaman sekarang ini. Dengan banyaknya alternatif pilihan transportasi hingga kebutuhan penunjang kita saat bepergian seperti akomodasi, tempat wisata, pilihan makan dan minum dan masih banyak lagi. Karena jumlah travelling yang semakin bertambah inilah, kini banyak muncul penelitian yang mengungkapkan bahwa ternyata travelling memiliki manfaat yang bagus untuk kita baik secara fisik maupun mental. Salah satu manfaat yang ditemukan ketika kita rutin bepergian adalah tubuh menjadi lebih sehat dan tidak rentan terserang penyakit karena tingkat stres diri yang berkurang. Namun selain itu, masih ada beberapa manfaat dari travelling yang dapat mengubah kita menjadi pribadi yang lebih baik dan berkualitas. Apa saja? Yuk, mari segera baca 4 manfaat nyata hobi travelling?
Travelling Membuat Kita Jadi Mandiri
Manfaat nyata hobi traveling adalah membuat kita jadi makin mandiri! Dengan lebih sering menantang diri sendiri untuk bepergian keluar dari zona nyaman kita baik itu berupa solo travelling maupun travelling bersama orang terdekat kita, secara tidak langsung kita sudah mulai belajar untuk mandiri. Dengan bepergian kita dituntut –mau tidak mau– untuk bertanggung jawab atas diri kita sendiri. Misalnya saat kita mendaki gunung, tidak ada jasa porter yang akan mengangkatkan barang kita. Justru kita diharuskan untuk bertanggung jawab atas tas dan barang bawaan kita sendiri. Travelling terkadang juga mengharuskan kita untuk belajar memasak, misalnya saat kita berkamping di hutan dan tidak ada orang yang berjualan atau kabin di sekitar sana.
Travelling Membuat Kemampuan Komunikasi Jadi Meningkat
Sering kali saat kita bepergian dalam kelompok, masalah utama yang muncul adalah miskomunikasi antar individu yang menyebabkan perselisihan. Hal ini sebenarnya wajar mengingkat setiap individu memiliki selera dan pemikiran yang berbeda-beda tentunya. Dengan rutin bepergian, kita mungkin tidak menyadari bahwa kemampuan komunikasi kita pun semakin terasah. Kita tahu bagaimana cara yang baik dalam menyampaikan pendapat agar tidak menimbulkan perselisihan antar anggota.
Baca juga: “Tip Komunikasi Interpersonal buat si Pemalu”
Travelling Mengajarkan Kita tentang Toleransi
Manfaat nyata hobi travelling berikutnya masih berkaitan dengan kemampuan komunikasi, yaitu kemampuan bertoleransi. Dengan travelling, kita juga belajar memaknai apa itu toleransi. Misalnya ketika kita bepergian dengan keluarga, mungkin orang tua kita sudah berumur dan tidak bisa lagi menikmati permainan extreme di pantai seperti banana boat atau jet ski. Ketimbang memaksa orang tua kita untuk ikut serta, dengan toleransi kita bisa tetap bisa menikmati permainan extreme tersebut sambil menghargai orang tua dan kondisi orang tua kita. Atau bisa juga saat memilih tempat untuk makan, kita menjadi tidak egois dalam menentukan harus di mana kita makan dan menu apa yang akan dipesan berkat toleransi.
Travelling Membuat Kita Jadi Lebih Kreatif
Last but not least, dengan travelling kita bisa menjadi pribadi yang lebih kreatif. Hal ini dikarenakan pikiran kita menjadi jauh lebih segar dan tidak suntuk setelah berlibur. Kita tahu bahwa bekerja dengan memforsir diri sangatlah tidak baik untuk jangka panjang, namun terkadang kita suka lupa akan hal itu. Apabila tidak bisa mengambil cuti panjang, kita bisa luangkan beberapa jam di akhir pekan untuk sekedar berkunjung ke pantai, taman atau tempat-tempat menarik di sekitar kita. Bawa bekal dan berpiknik bersama keluarga juga bisa menjadi pilihan. Istirahatkan sejenak pikiran kita dari tugas kantor yang menumpuk. Pasti setelahnya, banyak ide-ide yang bermunculan.
Travelling tidak hanya menyenangkan untuk dilakukan tapi juga memiliki manfaat bukan? Tentunya masih banyak manfaat yang bisa kita dapat, tidak hanya yang telah disebutkan tadi! Lantas, masih ragu untuk travelling? Tentu tidak bukan? Yuk, tunggu apa lagi!
Baca juga: “Selain Bahasa Inggris, Ini dia 5 Bahasa Asing yang Harus Dipelajari untuk Menunjang Kariermu”
Open your mind!
Selain hal-hal yang disebutkan di atas, travelling juga jadi salah satu cara untuk mengasah skill penting dalam hidup, yaitu menjadi terbuka (open-mindedness) dan juga adaptability. Dua skills ini sangat penting dikuasai jika kamu ingin menjadi leader di masa depan.
Apakah kamu sudah cukup open-minded? Apakah kamu fleksible dan punya adaptability tinggi? Dengan menggunakan SkillCard, kamu akan bisa melihat seberapa terbuka dirimu dan seberapa tinggal adaptability-mu! Dan yang jelas, kamu juga bisa memasang strategi untuk meningkatkan dua skills ini!
Baca juga: “Manfaat Mempelajari Bahasa Asing untuk Generasi Millenial”