4 Hal Penting yang Harus Dilakukan Sebelum Kirim Lamaran Pekerjaan

Reading time : 2 minutes

Waktu baca : 2 menit

CV sudah siap dan kamu ingin segera mengirimkannya? Tunggu, lakukan dulu hal-hal berikut ini:

Di saat sedang ingin mencari tantangan baru, kamu menemukan lowongan kerja dengan posisi yang sudah diidam-idamkan. Yang membuatmu makin bersemangat, kamu ternyata memenuhi semua kualifikasi yang diminta. Pendek kata, posisi itu betul-betul sangat sempurna! Sebelum kamu mengirimkan surat lamaran pekerjaan dan CV, lakukan dulu beberapa hal yang akan menaikkan kesempatan untuk diterima kerja.

Strategi ini terlihat sederhana, tapi yakinlah, hal ini akan memberi perubahan yang besar! Simak segera di sini:

Pelajari Latar Belakang Perusahaan

Setelah membaca deskripsi pekerjaan serta semua persyaratan yang diminta, kamu juga perlu mengetahui latar belakang perusahaan yang buka posisi itu. Di jaman sekarang ini caranya sangat gampang. Kamu bisa tinggal buka situs perusahaan, blog atau akun media sosialnya. Dari situ kamu akan banyak belajar soal calon perusahaan tempat kamu bekerja. Baca juga profil para pimpinan dan karyawan yang bekerja di sana. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan gambaran yang lebih jelas soal prospek karier yang mungkin akan kamu jalani. Informasi tentang latar belakang perusahaan dan posisi pekerjaan yang ingin kamu lamar juga akan memberikan wawasan lebih, sehingga kamu akan bisa memberikan jawaban yang memuaskan saat wawancara.

Perbarui Profil di Media Sosial

Pixabay from Pexels.

Selain melihat CV dari pelamar kerja, bukan tak mungkin perusahaan juga akan memeriksa akun media sosial mereka. Tak ada salahnya jika kamu memperbarui profil media sosialmu. Yang jelas, pastikan jika profil Linkedin-mu sudah ter-update dengan baik. Jangan lupa dengan jaringan media sosial pribadi seperti Facebook, Instagram atau Youtube. Pastikan tidak ada konten-konten yang justru akan menghancurkan reputasimu. Bersihkan akun sosial media pribadi dari konten yang sama sekali tidak berkaitan dengan pekerjaan. Sebaliknya, konten yang kreatif akan memberikan nilai lebih, karena perusahaan ingin tahu seberapa kreatif dirimu. Apalagi jika melamar pekerjaan yang berkaitan dengan dunia digital, konten, grafis, marketing atau komunitas. Keaktifanmu di dunia maya lewat jejaring media sosial akan memberikan nilai yang positif.

Berkenalan dengan Salah Satu Karyawan di Sana

Jika kamu tak punya koneksi di perusahaan tersebut, tak ada salahnya jika kamu membuka koneksi dengan salah satu karyawan yang bekerja di sana.

Di jaman sekarang ini, kamu bisa mencari lewat jejaring profesional seperti Linkedin. Kamu bisa menambahkan profil yang kamu cari tersebut ke dalam jaringanmu. Cobalah dengan sopan untuk mengontak orang yang bersangkutan dan kenalkan dirimu serta maksud dan tujuanmu mengontak yang bersangkutan. Tanyakan beberapa informasi tentang posisi yang ingin kamu lamar dan budaya perusahaan tersebut. Jika karyawan itu tidak keberatan, kamu bisa minta tips yang perlu diketahui untuk sukses mendapatkan posisi di perusahaan itu.

Baca: “Millennials Networking: Yang Boleh dan Tak Boleh Dilakukan dalam Acara Networking.” 

Cari Nama Manager yang Merekrut

Setelah melakukan riset tentang perusahaan, kini saatnya untuk menemukan nama manager yang berkepentingan dengan posisi itu. Dengan begitu, kamu bisa mengirimkan lamaran dan CV langsung kepada yang bersangkutan dan mendarat di tangan yang tepat.

 

Ingin memulai karier di bidang baru? Apakah kamu sudah memiliki semua pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan? Agar impianmu tercapai, jangan ragu buat investasikan waktu, uang dan tenaga untuk belajar ilmu atau keterampilan baru. Berbagai workshop dan kelas yang bisa menunjang impian profesionalmu ada di Playbook.

 

Baca: “5 Profesi yang Cocok untuk Para Generasi Millenial.”

Tags

Share

Related Articles

Employability, Skill Masa Depan

Reading time : 5 minutes

Penulisan Efektif, Skill Masa Depan

Reading time : 2 minutes

Persuasiveness, Skill Masa Depan, Teamwork
Tapi, apakah setiap negosiasimu selalu sukses? Jika tidak, kamu tidak sendiri. Banyak orang menghadapi tantangan dalam melakukan negosiasi, terutama jika tidak terbiasa atau merasa kurang

Reading time : 5 minutes